I caught an economy train (kind of sleeper class in India train) for my departure from Maja to Rangkasbitung in Banten Province, Indonesia. The trip covered something like 30-km-distance (mostly flat with little hills one or two) and took about 40 minutes long. It was actually a sleeper train overall but as the economy ticket holder, I can only stand with other passengers in the corridor. Luckily, I can stand by the door facing the views in the flesh..
A view from Maja Railway Station
Sabtu 28 September 2013 siang. Hari itu saya berniat untuk berangkat ke Rangkasbitung menggunakan Kereta Api tujuan Merak dari BSD.
Namun niat saya berubah, saya ingin sekalian mencoba langsung trayek KRL baru yang kini telah sampai Stasiun Maja.
So dari Stasiun Serpong saya kemudian menggunakan KRL tujuan Maja yang tiba di Serpong sekitar pertengahan hari. Matahari saat itu lagi terik-teriknya, kondisi yang pas untuk mengambil foto. Sayang KRL Ekonomi kini telah tiada, kalau tidak akan sangat pas kondisinya untuk mengambil foto dari pintu atau jendela yang terbuka
(klik foto untuk ukuran besar)
1. STASIUN SERPONG
Kereta api berangkat sejak jam 12 siang. Karena saya tiba tepat pada saat kereta akan tiba di stasiun,
Perlintasan sebidang Rel KA – Pasar Serpong
Ciledug adalah salah satu kota kecamatan Kabupaten Tangerang yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, tepatnya Jakarta Selatan
Seperti daerah2 sekitar Jakarta lainnya, daerah ini sangat padat penduduk dan ramai. Sayangnya tidak ada moda transportasi lain yang menghubungkan Ciledug dengan Jakarta (sekitar 7 km) selain jalan arteri yang telah berumur puluhan tahun sehingga selalu macet parah pagi dan sore hari (bandingkan dengan Depok Cileungsi Kalimalang, Pondok Gede, Cengkareng, Bumi Serpong Damai, dan daerah lainnya yg memiliki koneksi jalan tol, jalan layang, maupun kereta api ke Jakarta)
Berikut sejumlah foto-foto daerah Ciledug yang kuabadikan dengan HP. Hope u enjoy
‘CBD’ Ciledug..banyak pusat perbelanjaan modern di sekitar sini berdampingan dengan pasar
Ride The Wind 