Ada satu cara klasik untuk mengetahui apakah suatu buah merupakan asli Indonesia atau bibitnya berasal dari tanah air. Ya, tinggal cari terjemahannya dalam Bahasa Inggris. Bila tidak ada, berarti itu memang asalnya dari Indonesia. Kayak durian dan rambutan.
Well, itu hanya lah salah satu cara yang mengandung sedikit candaan. Namun sebagai anak Indonesia, patutlah kita mengetahui apa2 saja buah-buahan yang aslinya emang berasal dari Indonesia. Sehingga saat kita belanja di supermarket buah, kita bisa melihat mana buah yang bibitnya adalah asli dari Indonesia dan mana buah2an yang ‘impor’ dalam arti bisa ditemui dalam jumlah banyak di luar negeri. Let’s see!
(monggo kalau saya ada kekeliruan, silakan diberitahu)
1.Menteng
Rasanya asam-asam manis. Daging buahnya sangat sedikit karena bijinya besar. Buah ini banyak terdapat di Bogor dan sekitarnya. Di Jawa Tengah, menteng disebut dengan mundung. Menteng, kepundung, atau (ke)mundung adalah pohon penghasil buah dengan nama sama yang dapat dimakan. Sekilas buah menteng mirip dengan buah duku namun tajuk pohonnya berbeda. Rasa buahnya biasanya masam (kecut) meskipun ada pula yang manis. Sayang karena enggak begitu banyak orang yang suka, budidayanya semakin jarang sehingga buah menteng makin sulit ditemukan.
2. Durian.
Arguably, buah dengan rasa yang paling eksotik dan nikmat dari antara segala buah.Banyak lhoyang nggak tahu King of Fruit ini berasal dari Indonesia.Durian yang khas dengan wangi menyengat ini pertama kali ditemukan di Sumatra dan Kalimantan. Kelezatan rasanya, membuat negara lain berlomba-lomba membudidayakannya.Saat ini varietas durian memiliki jumlah besar di seluruh dunia, termasuk di Thailand yang berhasil mengembangkan 300 varian durian. Di pulau Jawa durianyang baiktergolong mahal, sekitar Rp 25.000 -30.000-an 1 buah dan agak sulit ditemukan, sehingga tergolong buah mewah dan ekslusif. Namun di beberapa daerah seperti Sumatera Utara dan Aceh, harganya udah kayak beli es krim Walls, dan kalau lagi musim harga termurah untuk ukuran sedang bisa menyentuh Rp 3000. Coba cari nama buah yang ada frase pestanya, pasti enggak ada selain pesta duren!
3. Kecapi
Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya. Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia (Borneo, Maluku), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami naturalisasi. Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade. Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah di poles. Kecapi juga dipakai sebagai obat. Rebusan daunnya digunakan untuk obat penurun panas. Serbuk kulit batangnya bisa digunakan untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya dapat digunakan sebagai obat kembung, sakit perut dan diare.
4. Manggis.
Inilah materi pelajaran IPAanak SDyang mungkin paling melekat di kepala kita. Ya, keunikan buah ini dimana jumlah buaih kecil di dalamnya dapat dihitung dengan melihat kelopak tangkai buah di kulitnya, adalah cerita yang sangat menarik buat anak2kecil. Buah musiman yang awalnya ditemukan di daerah Kalimantan dan Sunda ini rasanya asam-manis yang sangat segar saat dimakan di mulut dan saat melalui kerongkongan. Hanrganya yang juga murah membuat buah ini cukup digemari. Sayang enggak bisa dibuat jus, sehingga hanya dimakan begitu saja.
5. Kedondong
Jika dilakukan survey apa buah tradisional Indonesia, kemungkinan besar jumlah yang menyebut kedondong akan menempati peringkat pertama. Mungkin karena hanya bisa ditemui di penjual rujak dan manisan, tidak seperti buah lain yang bisa dilihat di supermarket, membuat orang mengingat2 ke’ekslusif’an dan tradisionalnya buah ini.Kedondong dengan biji berbulu duri ini berasal darikawasan Timur Indonesia.Di dunia internasional, buah dengan kedahsyatan rasa masamnya disebut dengan nama Ambarella. Pada awal abad 20, kedondong diperkenalkan ke mancanegara, mulai dari Australia sampai Jamaica dan pernah juga mencapai Amerika, meskipun belakangan diketahui orang Amerika tidak suka buah ini sehingga pemasarannya pun terhenti.
6. Jambu air
Jambu air adalah salah satu buah wajib bagi penjual buah dan rujak. Ukuran kecil dan harga yang murah membuat jambu air menjadi salah satu pilihan pecinta buah, Bunganya berwarna putih, sedangkan buahnya berbentuk seperti lonceng kecilpunya variasi warna keputihan, merah dan hijau, tergantung pada jenisnya. Biasanya, jambu berwarna merah memilki rasa paling manis. Mungkin belum banyak sahabat pena yang mengetahui kalau orang luar negeri menyebut jambu air ini sebagai’Java Apple’.Sedikit gelitikan buat 2 perusahaan IT besar yaitu Sun Java Corporate dan Apple.
7. Kemang
Buah kemang sejenis mangga, apabila telah matang berwarna kuning kecoklat-coklatan. Buah ini mengeluarkan aroma seperti cat atau terpentin. Daging buah berwarna kuning,mengandung banyak cairan dengan rasa asam manis.Kalau udah masak dapat dimakan langsung, namun saat setengah matang sering dijadikan campuran rujak.Sayang hanyda diapat di penjual rujak tertentu dan tidak termasuk buah wajib bagi penjual rujak keliling. Daunnya yang masih muda dapat digunakan untuk lalap. Kemang banyak dibudidayakan di Jawa bagian barat, terutama dekat Bogor (hayo orang Bogor, pasti pernah dengar namanya Bantaran Kemang??? )
8. Belimbing
Buah ini asli berasal dari Maluku. Buah yang manis dan mengandung banyak air inii menjadi favorit di Asia, lalu kemudian dikenal hingga Amerika, khususnya di Florida. Buah ini dijuluki Starfruit karena jika dibelah, bentuknya mirip seperti bintang. Buah ini diakui para ahli kesehatan dapat membantu mengurangi kolesterol di tubuh, sehingga kini jus belimbing banyak dicari dan dibeli karena khasiatnya itu. Harganya juga tergolong murah dan mudah dibudidayakan. Kalau pohonnya lagi berbuah, jubelan buah2 belimbing di atas pohon sungguh menggoda.
9. Pisang
Pisang, siapa yang tidak kenal buah satu ini. Salah satu teman makan paling favorit di kawasan Asia, mungkin inilah buah yang paling laris di pasar di Indonesia. Bahkan kadang2 orang lupa kalau pisang adalah salah satu jenis buah. Tidak kenal musim serta cara makannya yang gampang (anak kecil umur 3 tahun juga bisa makan pisang sendiri π ) bikin ni buah makin populer. Coba aja pepaya, mesti dikupas dulu, dipotong dulu, dsb, begitu juga buah yang lain. Sangking populernya, hampir semua jenis varietas pisang disukai masyarakat. Dan pisang juga menjadi buah yang terbanyak dijadikan produk olahan. Kini para ahli sibuk meneliti gizi2 apa saja yang terkandung dalam pisang ini, karena banyak yang meremehkan pisang hanya sekedar buah pencuci mulut yang tidak punya kandungan apa2.
10. Rambutan,
Karena kulitnya seperti ditumbuhi rambut, maka buah asli Indonesia ini dikenal dengan nama rambutan. Buah yang manis berair serta berwarna bening dengan biji yang tebal. Awal abad 20,Indonesia pernah mengekspor biji rambutan ke Amerika Serikat karena banyak yang suka. Sayang, rambutan nggak bisa hidup di sana. Sekarang beberapa negara, seperti Thailand dan Malaysia terkenal sebagai pengekspor rambutan yang sudah dikemas dalam kaleng. Entah kenapa Indonesia gagal memanfaatkan peluang pemasaran rambutan yang bejubel banyaknya. Bahkan ironisnya produk manisan rambutan kalengan dari Malaysia bisa ditemukan di supermarket Indonesia.
11. Gandaria
Pernah dengar kawasan jalan Gandaria di Jakarta? Itu adalahnama tanaman yang berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand. Gandaria tergolong multifungsi karenabuah, daun, dan batangnya dapat dimanfaatkan. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria.Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis dan dapat dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria dapat digunakan sebagai papan.
12. Salak
Orang luar menyebutnyaSnake Fruit karena kulitnya yang bersisik. Buah ini asli berasal dari Indonesia, bahkan salah satu variannya, salak condet, menjadi Identitas kota Jakarta. Ada juga salak Sidempuan dari Sumut yang terkenal sebagai satu2nya salak yang memiliki air serta rasa yang sangat manis tanpa ada pahit atau sepat seperti salak pada umumnya.Beberapa kalangan di luar sana mengira buah ini berasala dari Thailand atau Malaysia, padahal Indonesia adalah surga salak. Hampir di semua daerah terutama di Indonesia Bagian Barat, buah ini dapat ditemui.
13. Duku
Siapa sih orang Indonesia yang enggak kenal timbunan bola2 kecil berwarna coklat muda matang di etalase kayu pedagang buah pinggir jalan?Inilah salah satu buah asli kebanggaan Indonesia dan banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan sekitarnya. Pohonnya pun dijadikan flora identitas provinsi Sumatra Selatan. Biasanya, duku dipanen setahun sekali. Buah ini cukup laris di negara2 Asia dan banyak turis yang membawa buah2nya serta bijinya untuk ditanam di sana. Umumnya saat lagi musim, pedagang buah duku akan menjamur di pinggri2 jalan terutama jalan raya besar yang banyak dilalui kendaraan. Karena etalase berisis sejibun duku ini sangat gampang ditangkap mata ketika melaju dengan kendaraan, makanya pedagang duku di Indonesia lebih banyak menjajakan duku di jalan ketimbang di pasar atau supermarket. Buah ini banyak dinikmati sebagai teman perjalanan karena cara makan yang praktis, tidak kotor, dan rasanya juga enak dan tidak menggigit.