Mendukung Peran Serta XL dalam Membantu Menumbuhkembangkan Peluang Wirausaha di Bidang Telekomunikasi Selular

Mendukung Peran Serta XL dalam Membantu Menumbuhkembangkan
Peluang bagi Wirausaha di Bidang Telekomunikasi Selular

oleh : Bungur Togi Andre Sihotang

PT. Xl Axiata Tbk. (XL) merupakan salah satu provider telekomunikasi selular GSM terkemuka di Indonesia. Serbuan iklan menawarkan produk dan inovasi terbaru XL yang menghiasi layar kaca dan media cetak hingga saat ini, membuktikan XL semakin berusaha menajamkan kukunya di tengah persaingan ketat operator selular Indonesia. Siapa yang tidak tertarik untuk ingin mengetahui atau mencoba menggunakan produk XL dengan hadirnya berbagai program promosi dan peningkatan pelayanan yang seakan tanpa kehabisan ide dan memusingkan jajaran pemasaran operator selular lainnya,? Ditambah kehadiran lebih dari 15.000 BTS yang akan terus bertambah di seluruh Indonesia melayani lebih dari 22 juta pelanggan, tak perlu diragukan komitmen dan kesungguhan XL untuk terus meningkatkan kualitas produksi dan pelayanannya.

Namun di samping tujuan komersial, XL juga tidak lupa memperhatikan hubungan korporasi dengan masyarakat. Apresiasi perlu diberikan kepada XL melalui program-program sosial berbasis kemasyarakatan yang telah dilakukan XL sampai sekarang. Melalui program-program seperti Indonesia Berprestasi’, bantuan komputer ke sekolah, pembangunan sarana pendidikan, Internet Sehat, dan masih banyak lagi membuktikan kepedulian XL. Itu berarti XL sebagai operator selular terkemuka memiliki komitmen untuk meningkatkan peran serta kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, yaitu bersama-sama ikut membangun bangsa dan negara.

Yang akan menjadi akar topik bahasan di tulisan ini, apakah hal-hal di atas dapat menjadi buktik XL berperan langsung dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat? Pada penglihatan penulis, boleh dikatakan kegiatan-kegiatan sosial dan kemasayarakatan yang dilakukan XL merupakan bentuk partisipasi satu arah. Artinya dalam kegiatan tersebut XL boleh dikatakan sekedar membantu, dimana untuk selanjutnya penggunaan bantuan itu menjadi tanggung jawab penerima sepenuhnya. Perlu dipertanyakan bagaimana peran serta XL untuk berpartisipasi secara langsung bersama dengan masyarakat dalam meningkatkan taraf kehidupan rakyat Indonesia. Tentu saja penulis bukan bermaksud meminta XL untuk terus menerus memberikan bantuan kepada masyarakat. Partisipasi yang dimaksudkan dalam arti membantu masyarakat untuk secara mandiri mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa tergantung kepada yang lain. Tentu saja kehadiran artikel ini bukan hanya untuk sekedar bertanya dan mengeluh, namun akan berusaha turut memberi informasi dan membuka pemikiran baru yang semoga akan dapat bermanfaat bagi pengembangan kewirausahaan di bidang komunikasi selular.

Saat ini topik yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan adalah enterpreneurship atau yang lebih dikenal dengan kewirausahaan. Mengapa kewirausahaan? Dengan jumlah tenaga kerja yang terus bertambah setiap tahunnya yang tidak mampu diimbangi oleh pertumbuhan lapangan kerja, membuat angka pengangguran produktif di Indonesia terus meningkat. Selain itu paradigma generasi muda Indonesia yang selalu menyelesaikan pendidikan untuk kemudian mencari pekerjaan bukanlah sesuatu yang dapat dibanggakan dari negeri ini. Pemerintah dan berbagai lapisan masyarakat tentu berharap para pemuda produktif terutama lulusan dari bangku kuliah dapat menunjukkan andil nyata dalam membuka lapangan kerja. Selain itu masih banyak lapisan masyarakat lain yang bisa menjadi wirausaha dimana masalah yang masih menghambat saat ini adalah adanya keterbatasan ilmu dan modal. Bisa dibayangkan bila angka pertumbuhan wirausaha meningkat pesat, maka masalah pengangguran yang selama ini menhantui Indonesia akan teratasi. Selain itu nilai produktivitas dan pertumbuhan ekonomi lokal akan terus berkembang, yang pada gilirannya akan turut meningkatkan perekonomian Indonesia secara lokal dan global tanpa harus tergantung dari negara atau lembaga finansial lain di luar Indonesia.

Ada banyak bidang usaha bagi wirausaha, seperti pertanian, perikanan, ketrampilan, seni dan budaya, teknologi industri, dan telekomunikasi. Tulisan ini akan lebih mengetengahkan pemanfaatan peluang wirausaha di bidang telekomunikasi khususnya komunikasi selular. Tentu tak lepas dari ingatan kita membanjirnya berbagai usaha seperti kios selular, tempat service HP, penjualan aksesoris dan variasi HP, dan banyak lagi pada saat penjualan HP meledak pada awal dekade yang lalu. Dan bisnis tersebut masih terus berkembang hingga sekarang.

Wirausaha di bidang telekomunikasi inilah yang kiranya dapat menjadi perhatian bagi XL untuk menanamkan investasinya. Mengapa harus XL? Ya, kapan lagi masyarakat dapat melihat XL sebagai sebuah korporat yang ikut berperan dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Selama ini boleh dikatakan XL adalah operator selular yang paling gencar melancarkan promosi dan iklan di berbagai media. Sudah saatnya masyarakat juga bisa melihat XL dari perspektif yang lain. Dengan tingginya nilai perdagangan dalam bisnis pendukung komunikasi selular dan betapa pemerintah dewasa ini sedang giat-giatnya mengkampanyekan kewirausahaan, inilah saat yang tepat bagi XL untuk turut berperan serta.

Ada beberapa contoh usaha yang bisa dibidik oleh XL untuk menanamkan investasi di bidang pengembangan kewirausahaan :
1. Xl dapat menanamkan investasi untuk merancang sebuah pusat penjualan pulsa eksklusif khusus untuk pelanggan XL yang akan tersebar di daerah-daerah bekerjasama dengan calon-calon wirausaha. Dengan banyaknya pengguna XL ditambah komitmen XL untuk memperluas daerah jangkauan dan pelayanan, tentu secara langsung investasi ini dapat sekaligus meningkatkan pemasaran operator selular XL. Selain penjualan pulsa, usaha kios / center ini juga dapat menyertakan usaha reparasi HP sekaligus pelayanan purna jual XL, dimana XL dapat memberikan training mengenai pelayanan purna jual bagi para penjual pulsa sehingga mereka bisa membantu melayani keluhan konsumen XL setidaknya keluhan secara umum. Selain itu melalui tempat usaha ini, dapat pula dipasarkan beragam promosi produk dan pelayanan terbaru dari XL kepada konsumen setianya dan calon konsumen baru. Tentu saja ini akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk XL.

2. XL juga bisa berinvestasi membuat tempat-tempat penjualan Aksesoris dan Merchandise dimana mayoritas barang yang dijual menggunakan brand name XL. Tentu tak boleh dilupakan adalah sisi kreatifitas dan kualitas produk yang dibuat, bisa dengan mengikat kerjasama dengan UKM-UKM pengrajin dan ketrampilan yang banyak membuka usaha di berbagai pelosok Indonesia. Bahan-bahan yang digunakan pun bukan harus bahan seperti plastik atau karet yang biasa dipakai pengusaha, tetapi bisa juga dari kayu, batu, atau bahan daur ulang yang tentu sesuai dengan ketrampilan si pengrajin. Dengan turut membantu investasi dan pembiayaan, sementara pengrajin dan pedagang mengurus manajemen dan perdagangan, maka peluang usaha ini akan mempunya prospek yang bagus. Istimewanya, emlalu penjualan produk seperti di atas, XL juga akan mendapatkan keuntungan yaitu promosi brand name ke masyarakat secara gratis.

3. XL dapat membuat tempat pelatihan atau pendidikan singkat/kursus (penulis memberi salah satu usul nama : XL Education Centre) kepada masyarakat awam mengenai seputar komunikasi dan telekomunikasi selular secara umum dan juga spesifik. Karena informasi dan ilmu hal-hal tersebut pada dekade ini merupakan sebuah wujud perkembangan teknologi yang tidak bisa lagi dilepaskan dari seluruh lapisan masyarakat. Skemanya dapat berupa XL yang memfasilitasi materi, pelatihan tenaga pengajar, dan dukungan peralatan & teknologi. Sementara dengan wirausaha yang nantinya akan mengelola pembukaan tempat pendidikan/kursus berikut operasionalnya. Tempat pendidikan dengan spesialisasi ini sangat berprospek mengingat masih banyak masyarakat terutama generasi muda yang masih awam terhadap perkembangan teknologi saat ini. Di sinilah XL kiranya dapat juga turut membantu secara nyata mencerdaskan kehidupan bangsa yang senada dengan cita-cita Pembukaan UUD 1945.

Contoh-contoh di atas kiranya dapat menjadi intisari dari dukungan informasi penulis kepada XL dalam rangka meningkatkan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat. Penulis percaya bahwa penanaman investasi di ketiga bidang di atas tidak akan merupakan sebuah cash flow negatif, karena baik secara menengah maupun jangka panjang XL juga dapat memperoleh keuntungan baik secara langsung (melalui bagi hasil atau bunga pinjaman dari wirausaha yang bekerjasama dengan XL) maupun dalam jangka panjang (promosi dan pemasaran brand name XL melalui bidang usaha yang ditekuni para wirausaha). Sistem yang digunakan juga dapat merupakan kebijakan XL atau hasil kompromi dengan pihak wirausaha. Meskipun tentu tujuan utama investasi XL di bidang kewirasuahaan bukan untuk komersil, melainkan seperti yang telah dijelaskan di atas, menumbuhkembangkan kewirausahaan sekaligus membantu membuka lapangan kerja secara tidak langsung melalui usaha-usaha yang dijalankan para enterpreneur tersebut.

Selain ketiga rekomendasi peluang usaha di atas, sebenarnya ada banyak peluang usaha lain di bidang komunikasi selular yang bisa di-support oleh XL. Namun sekarang yang terpenting adalah adanya niat dan kiat dari XL untuk memulai menjalankan investasi untuk mendukung kewirausahaan di Indonesia. Tentu penulis belum begitu mengetahui seluk beluk dan program kerja perusahaan XL yang telah, sedang, dan akan dilakukan selama ini di dalam berbagai aspek. Penulis di sini hanya mencoba untuk menambahkan informasi dan membuka pemikiran baru dalam hal kewirausahaan. Harapannya, semoga ke depan investasi ini dapat segera diwujudkan oleh XL. Dengan demikian dapat terlihatlah peran serta XL bagi pembangunan masyarakat sekaligus sebagai memperkuat pilar perekonomian Indoesia.