Tarif Jalan Tol Belmera (Belawan – Medan – Tanjung Morawa) – 2018

Tarif tol setelah kenaikan Desember 2017

DARI GT BELAWAN
Belawan-Mabar (Golongan I-V)
Rp 4.000 (naik Rp 500)
Rp 6.500 (naik Rp 500)
Rp 8.000 (naik Rp 1.000)
Rp 10.000 (naik Rp 1.000)
Rp 12.000 (naik Rp 1.500)

Belawan-Tanjung Mulia (Golongan I-V)
Rp 4.000 (naik Rp 500)
Rp 6.500 (naik Rp 500)
Rp 8.000 (naik Rp 1.000)
Rp 10.000 (naik Rp 1.000)
Rp 12.000 (naik Rp 1.500)
Continue reading

Kompilasi foto Kendaraan berat (Gol III – Gol V) yang melintasi Jalan Tol Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi (Tol MKTT) – diambil di hari dan tempat yg beda2 :)

1. Jumlah kendaraan besar Gol III – Gol V yang menggunakan Jalan Tol baru ini belum terlalu banyak sih, apalagi kondisi Jalinsum Medan – Perbaungan yang sangat baik, lebar 2*2 lajur, paling Perbaungan – Tebing Tinggi yg sempit 1*2..
Kalau kendaraan pribadi Gol 1 sih sudah lumayan banyak yang menggunakan tol baru ini, terutama dari/ke Medan tujuan Bandara dan Kota Lubuk Pakam
Continue reading

Lomba Menulis Kementrian Desa

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang dana desa, serta mempertinggi dukungan kepada kemandirian desa dalam memanfaatkan dana desa, maka diselenggarakan Lomba Penulisan Dana Desa.

Maksud dan Tujuan
Maksud diselenggarakannya Lomba Penulisan Dana Desa ialah meningkatkan dukungan terhadap desa dalam memanfaatkan dana desa untuk mencapai kemandirian desa.

Tujuan diselenggarakannya Lomba Penulisan Dana Desa ialah:

Menggali proses pemanfaatan dana desa di lapangan.
Memahami manfaat dan dampak dana desa di lapangan
Memahami partisipasi masyarakat dan kapasitas pemerintah desa dalam memanfaatkan dana desa
Memahami dukungan antarpihak dalam pemanfaatan dana desa
Continue reading

My Take on how Indonesia is chasing Malaysia, not the other way round

I answered a question on Quora about this topic, I put my answer on Quora into my blog as well
https://www.quora.com/Why-is-Indonesia-behind-Malaysia

Many well-written answers have been provided, so I’ll just make it up here and there at some points according to my perspective

    From a general point of view, I always say that it is INJUSTICE to compare Indonesia and Malaysia comprehensively, because the difference in area size and population number are very huge. However I’ll put this fact aside and continue my comments below

    Yes, let’s make it clear, British are ‘better’ colonialist than Dutch. Especially in legacy. Say, education, law and political system, infrastructure, town and village facilities. I think we have many sources for this.

    In Indonesia, we are VERY PROUD with the fact that we FOUGHT for our independence with flesh and blood sacrifice. Thus why some of us sort of underestimating other country’s independence which were results of ‘peaceful’ negotiation like Malaysia, India, etc.
    But in retrospective, Malaysia especially gained a lot from relatively ‘smooth’ transition from colonialism and protectorates → Independence country. We just need to see one war, Surabaya 10th of November, how British troop (yes British, not Dutch, we murdered high-level British General prior to the war in October 1945) almost 100% destroyed the 2nd biggest city in Indonesia, which we remember as our National Hero Day. And we have SO MANY wars all over our huge archipelago
    Continue reading

Goodbye 7-Eleven Indonesia

Banyak analisis…ikutan ah 🙂
Semua orang sepakat sepertinya, alasan utama “besar pasak daripada tiang”. But I try to elaborate some:
1. Lokasi premium : lokasi Sevel terutama di Jakarta yang kebanyakan di daerah rame/pusat kota/pinggir jalan besar/persimpangan, tentu biaya sewa dsb pasti sangat mahal, tentu harus diimbangi jualan yang laris. Belum lagi space yang terpakai karena harus ada tempat nongkrong, makin mahal lah biaya sewa. Tapi kekny penjualan produkny ga gila2an banget jadi ga imbang ama operational cost
2. Produk makanan fast food yang kebanyakan enggak laku, padahal biaya produksiny itu pasti gede kali. Berapa bnyk orang sanggup beli nasi goreng atau spaghetti sebungkus di atas Rp 22.000? Indomaret Point di atas jam 8 malam, fast food ny langsung diskon 50% biar tetep terjual. Sevel ga gitu, ya terbuang jadinya atau dikonsumsi sendiri..

Continue reading

Medan – Binjai Toll Road (Jalan Tol Medan – Binjai)

Medan – Binjai Toll Road is an ongoing toll project connecting Medan city and Binjai city with length app. 17 km. Binjai is a big satellite town of Medan on the Western side. Between Medan and Binjai, it is separated by Deli Serdang District area.
Jalan Tol Medan-Binjai merupakan proyek jalan tol yang menghubungkan Kota Medan dan Kota Binjai dengan panjang sekitar 17 km. Binjai adalah kota satelit Medan, kota besar yang terletak di sebelah Barat Medan. Antara Medan dan Binjai dipisahkan oleh area Kabupaten Deli Serdang.

The Toll at a Glance a
http://www.bumn.go.id/hutamakarya/berita/1-Perkembangan-Jalan-Tol-Medan–Binjai-28-April-2017

The toll road is to the Western side of Medan and part of Trans Sumatra National Toll Road.
It covers distance of 17 km which mostly crossing the plantation (tea, palm) except in Medan area which the toll mostly pass through residences . The toll road is projected to start operating fully by next year 2018, however from Helvetia to Binjai it can be used during Lebaran / Eid-Al Fitr 2017 holidays.
Jalan tol ini mengarah ke sisi Barat keluar dari Medan, dan merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra.
Mencakup jarak sepanjang 17 km yang mayoritas melewati area perkebunan kelapa sawit dan teh, kecuali di area Medan dimana kebanyakan melewati area permukiman penduduk. Jalan tol ini diproyeksikan dapat dioperasikan penuh tahun 2018, namun sebagian ruas dari GT Helvetia menuju Binjai sudah dapat digunakan saat Libur Lebaran 2017.

INTERCHANGES AND TOLL GATES
1. Tanjung Mulia Entry Toll Gate
This is the beginning point of the toll road, where the toll is going to be connected with existing Belawan-Medan-Tanjung Morawa Toll Road
As per last week of April, a few parts of the land is being cleared, however the rest are still on negotiation with the locals.
Titik ini merupakan titik awal jalan tol, dimana jalan tol akan terkoneksi dengan Jalan Tol Belawan – Medan – Tanjung Morawa (Belmera) yang telah ada.
Minggu terakhir April, sedikit area telah dibebaskan dan dalam proses clearance, namun sisanya masih banyak masih dalam proses negosiasi dengan pemilik lahan.


This photo is owned and taken by Rico Hutahean @www.skyscrapercity.co.id

2. Helvetia Interchange & Toll Gate
It is located in the northern side of Helvetia Residence, just around 3 km from the North-West border of Medan – Deli Serdang District.
Gate
http://bumn.go.id/data/uploads/filemanager/source/117/Slide16_7.jpg?1493725427615
Continue reading

Apa maksudnya “Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit..” ??

Inilah potongan kalimat2 yang sering muncul di berbagai teks atau karya grafis, terdengar aneh sekali bagi orang awam, tapi sudah sangat khas dan bermanfaat bagi orang2 di bidang desain, IT, dan jurnalistik 😬✍️

“Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.”

Lalu apa maksudnya? Apa sejenis mantra atau kalimat wajib buat orang desainer dan publishing?
Boleh dibilang ini adalah semacam text free of copyright, dummy text, bebas dipakai siapa saja. Text ini biasanya dipakai jadi template default teks dalam sebuah karya desain seperti namecard, web design, poster, media cetak, dsb yang belum memiliki karya tulis sendiri.
Continue reading

Medan – Tebing Tinggi (Tanjung Morawa – Kuala Namu Int. Airport – Tebing Tinggi) Toll Road Project

Tanjung Morawa – Kuala Namu Int. Airport – Tebing Tinggi Toll Road is an ongoing Toll Project in North Sumatra, connecting Medan to Tebing Tinggi (hence it is common to mention it as Medan – Tebing Tinggi Toll Road). A tentative date hasn’t yet to be revealed but the target for the operation of this toll road for public is by the beginning of 2018.

Jalan Tol Tanjung Morawa – Kuala Namu Int. Airport – Tebing Tinggi adalah proyek jalan tol yang saat ini sedang dikerjakan di Propinsi Sumatra Utara, menghubungkan Medan dan Kota Tebing Tinggi (umumny orang lebih suka menyebut Jalan Tol Medan – Tebing Tinggi). Belum ada waktu tentatif/prediksi yang diumumkan namun target operasional jalan tol ke publik adalah pada awal tahun 2018.

The toll runs across Deli Serdang and Serdang Bedagai District, starts from the Belmera Toll Road (Belawan – Medan – Tanjung Morawa) 2 km before Tanjung Morawa Toll Gate, and ends just before the border of Tebing Tinggi City. There is a 5 km junction begins from the middle (Parbarakan) connects the main toll road with Kuala Namu International Airport. Look at map below
Map of Medan - Tebing Tinggi Toll Road

INTERCHANGE

(To see pictures of current construction of interchanges, click here Progress Interchange of Medan – Tebing Tinggi Toll Road (March 2017)

1. Tanjung Morawa Interchange

The 0 km point of Medan – Tebing Tinggi, where this toll road starts from existing Belawan – Medan – Tanjung Morawa (Belmera) toll road, just 1 km before the last exit Tanjung Morawa Toll Gate. As it stands, the interchange construction isn’t started yet, still on land clearance phase.

2. Parbarakan Interchange

This interchange serves as the intersection with Kuala Namu International Airport Junction, located in Parbarakan, app. 10 km from Tanjung Morawa Interchange.

3. Paluh Kemiri Interchange & Toll Gate
This is the Interchange which is very close to RS Grand Medistra Overpass. In original map, it wasn’t clear where the end of this interchange and the Toll Gate will be. Later as the project progresses, it is now firm that the Toll Gate access is to the National Highway, just close to RS. Grand Medistra.
The interchange isn’t on the main Toll Road, instead it is on Kuala Namu International Airport Junction.

Gerbang Tol Paluh Kemiri (Maret 2017) – Progress Jalan Tol Medan Tebing Tinggi

4. Lubuk Pakam Interchange & Toll Gate
This is the 1st Interchange from the Medan/Tanjung Morawa side, and as the name says, connects to Lubuk Pakam city. On the map it is clear that two Toll Gates connects to Lubuk Pakam city, the 1st Paluh Kemiri Gate is to the Western side / Government Area of Lubuk Pakam while the 2nd Lubuk Pakam is to the Eastern Side of Lubuk Pakam City.
Cars from Perbaungan City want to go to Medan are recommended to use this Toll Gate instead of Perbaungan, because it’s closer.

Gerbang Tol Lubuk Pakam : Progress Jalan Tol Medan – Tebing Tinggi (Tanjung Morawa – Kuala Namu – Tebing Tinggi)

5. Perbaungan Interchange & Toll Gate

As I indicated above, Perbaungan Toll Gate is relatively far from the main city of Perbaungan. So for cars want to go to Tebing Tinggi or beyond (Pem. Siantar, Parapat, Kisaran) may use this toll gate (app. 10 to 15 minutes from Perbaungan city to the East, just follow the National Highway), but for those who want to go to Medan use Lubuk Pakam Toll Gate instead.
It is exactly located in Sei Sijenggi village, just 1-2 km after Bengkel village (a center of local traditional food and handcrafts courtesy of local people here). As of March 2017, the interchange is still on construction but the Toll Gate is on finishing stage.

Progress Tol Medan – Tebing Tinggi (Tanjung Morawa – Kuala Namu – Tebing Tinggi) : Gerbang Tol Perbaungan

6. Teluk Mengkudu Interchange & Toll Gate
This interchange distances around 45 km from Medan, serves as the exit to Teluk Mengkudu, Sialang Buah Beach, Firdaus Plantation and other plantations which are scattered around this point.

7. Rampah Interchange & Toll Gate
Rampah Interchange is the last interchange before the exit toll in Tebing Tinggi. It is located in Rampah, the capital city of Serdang Bedagai District, around 54 km from Medan. Around 1 km before Rampah city from Tebing Tinggi.

8. Tebing Tinggi Interchange & Toll Gate
Actually this interchange will serve as the beginning point of planned Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Parapat Toll Road which is targeted to start construction by 2018. Vehicles will exit in Tebing Tinggi to the city, it is located around 1-2 km before the city border.


OVERPASS

Overall, there are many overpasses along the toll road, but I just mention the ‘big’ ones here

1. Tanjung Morawa – Batang Kuis Artery Road Overpass
The first overpass, crossing Kuala Namu International Airport Access Road (Tanjung Morawa – Batang Kuis road). Construction is yet to begin, still on land clearance phase.

2. Tanjung Morawa Jalinsum – Suzuya Overpass
This is the second overpass of the Toll Road from Tanjung Morawa / Belmera side, crossing Eastern Sumatra National Highway.

Overpass Jalinsum Suzuya Tanjung Morawa – Progress Tol Tanjung Morawa – Kuala Namu – Tebing Tinggi (Medan – Tebing Tinggi)

3. Lubuk Pakam Jalinsum – RS. Grand Medistra Overpass
The third overpass which also crossing Eastern Sumatra National Highway, located exactly beside Grand Medistra Hospital. However it is not the main toll road, but the junction toll road to Kuala Namu International Airport, close to Parbarakan Interchange and Paluh Kemiri Exit Toll.

Overpass Jalinsum RS. Grand Medistra Lubuk Pakam (Maret 2017) – Progress Tol Tanjung Morawa – Kuala Namu – Tebing Tinggi (Medan – Tebing Tinggi)

Naik KA Sri Lelawangsa Binjai – Medan, malam minggu pukul 21.00, Maret 2017

Bagi sy, salah satu indikator KA Commuter yang sukses itu adalah KA yg juga rame di larut malam hari oleh penumpang komuter. Dan untuk KA Binjai – Medan ini, tidak mengecewakan, load factor ny pas aq keliling gerbong itu di atas 70% meski sudah jam 9 malam (KA paling terakhir dari Binjai jam 10.30). Gerbong2 di tengah terisi penuh semua, sementara gerbong2 yg ujung ada sejumlah kursi kosong.
Ketika tiba di St Medan pun, penumpang yg dari Medan ke Binjai juga lebih rame (karena KA terakhir dari Medan ke Binjai adalah pukul 09.45). Ragam penumpang kebanyakan keluarga dan rombongan anak muda.

Perjalanan KA malam Medan – Binjai ini emg sangat membantu karena kalo malam angkutan menuju Medan meski ms ada tapi ud bnyk yg ngetem lama dan hny sampe Terminal Pinang Baris, dan dari terminal/Kampung Lalang mesti naik angkot yg juga ngetem (meski angkot ngetem di Medan nggak separah kyk di Jakarta / Bogor/Bandung). Dengan KA, bisa langsung di inti kota Medan di Stasiun.

Untuk diary perjalanan sy yg lama (2013) dengan KA Sri Lelawangsa Medan – Binjai bisa dicek di sini, kalo ada waktu ntar sy update versi 2017
[url]https://ridethewind.wordpress.com/2013/05/17/medan-binjai-travelling-with-commuter-train/[/url]

Suasana Stasiun jam 9 kurang, masih cukup rame baik di luar gedung stasiun maupun di dalam ruang tunggu, meski ga sepadat pas siang/sore

Continue reading

Progress Tol Medan – Tebing Tinggi (Tanjung Morawa – Kuala Namu – Tebing Tinggi) : Gerbang Tol Perbaungan

Gerbang Tol Perbaungan merupakan Gerbang tol ketiga Jalan Lintas Sumatra Proyek Tol Tanjung Morawa – Bandara Kuala Namu – Tebing Tinggi, setelah Gerbang Tol Paluh Kemiri di kawasan Pemda Lubuk Pakam serta Gerbang Tol Lubuk Pakam yang berada sebelum perbatasan Kota Lubuk Pakam – Perbaungan (Sungai Ular)

Kalo melihat lokasiny memang bukan alternatif yang cocok kalo mo ke KOta Perbaungan atau Pantai Cermin atau Pabrik PKS Adolina. Aksesny lebih dekat dari GT Lubuk Pakam.

GT Perbaungan ini untuk akses ke Pasar Bengkel dan Jalinsum sepanjang jalan, juga mungkin akses lebih dekat ke Pantai Klang, Pantai Mangrove, Pantai Romantis

Lokasi : Desa Sei Sijenggi, sekitar 2 km dari Pasar Bengkel, 6 km dari Kota Perbaungan

Progress pembangunan halan masuk ke tol dari Jalinsum. Ada sekitar jarak 4 km dari simpang Jalan Lintas Sumatra hingga menuju Interchange Perbaungan Jalan Tol. Gerbang Tol berjarak sekitar 1,5 km dari titik persimpangan.

Persimpangan jalan masuk tol dengan Jalinsum yang padat. Selepas Kota Perbaungan, Jalan Lintas Sumatra menyempit hingga 2 jalur menuju Tebing Tinggi, sehingga kepadatan kendaraan adalah pemandangan sehari-hari

Gerbang Tol, Masih dalam tahap finishing

Continue reading